Apa penggolongan itu?
Penggolongan (ada pula yang menyebutnya dengan pembagian atau klasifikasi) ialah pekerjaan akal budi kita untuk menganalisis, membagi-bagi, menggolong-golongkan, dan menyusun pengertian-pengertian dan barang-barang menurut kesamaan dan perbedaannya. Penggolongan dijelaskan pula sebagai sebuah proses dimana benda-benda individual di kelompok-kelompokkan menurut ciri khasnya yang berlaku umum yang secara bersama-sama membentuk sebuah kelas atau golongan.
Bagaimana tata cara, aturan, atau hukum penggolongan?
Penggolongan memiliki tata cara, aturan, atau hukum sebagai berikut:
1. Penggolongan harus lengkap.
Artinya dalam proses penggolongan segala sesuatu yang digolong-golongkan itu harus meliputi semua bagian yang hendak digolongkan sehingga apabila bagian-bagian itu disatukan kembali menjadi sebuah kesatuan yang utuh menyeluruh dan lengkap.
Contoh: ‘Makhluk Hidup’ digolongkan menjadi ‘manusia’, ‘binatang’, ‘tumbuh-tumbuhan’
2. Penggolongan harus sungguh-sungguh memisahkan
Artinya, bagian yang satu yang kita golongkan, tidak boleh menjadi bagian dari yang lain yang juga digolongkan. Penggolongan tidak boleh tumpang tindih. Penggolongan harus jelas dan tegas.
Contoh: Manusia (Pria-Wanita). Pria-Wanita (Bayi-Anak-anak-Remaja-Dewasa-Orang tua), dan lain-lain.
3. Penggolongan harus menurut dasar, prinsip, atau garis yang sama
Artinya bahwa penggolongan harus konsekwen dan tidak memakai dua atau lebih dasar sekaligus dalam pembagian yang sama.
Contoh: Kalau ‘kendaraan’ digolong-golongkan ke dalam ,yang bergerak di daratan, yang bergerak di perairan’, dan ‘yang ditarik oleh tenaga binatang’, maka disini dua hal dicampuradukan (tidak menurut dasar, prinsip, atau garis yang sama) antara: dimana bergeraknya (darat-perairan) dengan bagaimana bergeraknya (ditarik oleh tenaga binatang).
4. Penggolongan harus cocok untuk tujuan yang hendak dicapai
Artinya penggolongan harus menunjukkan tujuan yang dinginkan untuk apa penggolongan itu dilakukan.
Contoh: Penggolongan nilai A, B, C, D, dan E, atau Gagal yang diberikan oleh seorang dosen kepada mahasiswa bertujuan membedakan tingkat daya serap materi suatu perkuliahan oleh mahasiswa.
0 comments