Pentingnya motivasi
Secara konseptual motivasi berkaitan erat dengan prestasi atau perolehan belajar. Pembelajaran yang tinggi motivasi, umumnya tinggi pula perolehan belajarnya. Sebaliknya, pembelajaran yang rendah motivasinya, rendah pula perolehan belajarnya. Demikin juga pembelajuan yang sedang-sedang saja motivasinya, umumnya perolehan belajannya juga sedang-sedang saja.
Banyak riset yang membuktikan bahwa tingginya motivasi dalam belajar berhubungan dengan tingginya prestasi belajar. Bahkan pada saat ini, kaitan antara motivasi dengan perolehan dan atau prestasi ini tidak hanya dalam belajar. Dalam kerjapun, motivasi mi juga sangat prating. Salah satu hasil peneliti juga menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai motivasi-berprestasi umumnya juga mempunysu prestasi yang lebih tinggi. Pegawai atau karyawan yang mempunyaj motivasi berprestasi tinggi juga menunjukkan performansi profesional yang diharapkan atau di atas rata-rata teman atau sejawatnya.
Bahkan dewasa ini, ada juga yangg mengembangkan motivasi berprestasi atau motivasi belajar ini menjadi motif berkompetensi yang dimaksud dengan berkompetensi adalah dorongan-dorongan untuk menguasai kompetensi keahliannya. Terbukti dengan jelas, bahwa mereka yang mempunyai motivasi kompetensi yang tinggi cenderung lebih mengusai bidang-bidangnya dibandingkan dengan mereka yang rendah motif kompetensinya.
Oleh karena itu, motivasi belajar sangat urgen dalam peningkatan perolehan belajar. Dalam khasanah kepustakaan kependidikan, motivasi sering-sering disebut secara berulang-ulang sebagai variabel yang banyak menentuk perolehan belajar. Bahkan, orang yang sukses disegala bidang, lebih banyak disebabkan oleh tingginya motivasi yang mereka punyai.
Juga untuk belajar diperlukan motivasi "motivation is dan essential condition of learning". Hasil belajarpun banyak ditentuk oleh motivasi. Makin tepat motivasi yang kita berikut, makin berhasil pelajaran itu. Motivasi menentukan intensitas usaha anak belajar.
Motivasi melepaskan energi atau tenaga yang ada pada seseorang.
Setiap motivasi bertalian erat dengan suatu tujuan. Tensing dan Hillary mungkin ingin membuktikan kesanggupan manusia. untuk menaklukan puncak tertinggi itu. Tukang becak menahankan panas dan hujan untuk meneari nafkah bagi anak istrinya
Motivasi mempunyai tiga fungsi:
(a) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagal penggerak atau motor yang melepaskan energi.
(b) Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
(c) Menyeleksi perbuatan. yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dijalankan yang serasi guna mencapai Tujuan itu, dengan menyampingkan perbuatan-perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan ini. Seorang yang betul-betul bertekad menang dalam pertandingan, tak akan menghabiskan waktunya bermain karena, sebab tidak serasi dengan tujuan.
Dalam bahasa schari-hari motivasi dinyatakan dengan; hasrat, keinginan, maksud, tekad, kenuman, dorongan, kebutahan, kehendak, cita-cita, keharusan, kesedihan dan sebagainya.
0 comments