Motivasi Sekunder
Motivasi sekunder adalah motivasi yang dipelajari. Hal ini berbeda dengan motivasi primer. Sebagai ilusirasi, orang yang lapar akan tertarik pada makanan tanpa berpikir. Untuk memperoleh makanan tersebut orang harus bekerja terlebih dahulu. Agar dapat bekerja dengan baik, orang harus belajar bekerja. Bekerja dengan haik merupakan motivasi sekunder, bila orang bekerja dengan baik, maka ia memperoleh gaji berupa uang. Uang tersebut berupa penguat motivasi sekunder, Uang merupakan penguat unnum. Setelah in bekerja dengan baik maka ia dapat membeli makanan untuk menghilangkan rasa lapar.
Menurut beberapa ahli, manusia adalah makluk sosial. Perilakunya tidak hanya terpengaruh oleh faktor biologis saja. Tetapi juga faktor-faktor sosial. Perilaku manusia terpengaruh oleh tiga komponen penting seperti afektif, koqnitif, dan konatif. Komponen afektif adalah aspek emosional. komponen ini terdiri dari motif sosial, sikap dan emosi. Komponen koqnitif adalah aspek intelektual yang terkait dengan pengetahuan. Komponan konatif adalah terkait dengan kemauan dan kebiasaan bertindak.
Perilaku motivasi sekunder juga terpengaruh oleh adanya sikap. Sikap adalah suatu motif yang dipelajari. Ciri-ciri sikap, yakni :
- merupakan kecenderungan berpikir, merasa, kemudian bertindak
- memiliki daya dorong bertindak
- relatif bersikap tetap
- kecenderungan melakukan penilaian
- dapat timbul dari dari pengalaman, dapat dipelajari atau berubah.
Perilaku juga terpengaruh oleh emosi. Emosi menunjukkan adanya sejenis kegoncangan seseorang. Kegoncangan tersebut disertai proses jasmani, perilaku dan kesadaran. Emosi memiliki fungsi sebagai pembangkit tenaga, pemberi informasi pada oranglain, pembawa pesan dalam hubungan dengan orang lain, sumber informasi tentang diri seseorang.
Perilaku juga terpengaruh oleh adanya pengetahuan yang dipercaya. Pengetahuan yang dipercaya tersebut adakalanya berdasarkan akal, ataupun tak berdasar akal sehat pengetahuan tersebut dapat mendorong terjadinya perilaku.
0 comments