Leishmania donovani
Pada tahun 1900, William Leishman menemukan L. donovani pada limpa seorang tentara yang meninggal karena demam di Dum-Dum India. Sehingga penyakit ini dinamakan demam Dum-Dum atau Kala-azar. Penemuan ini dipublis pada tahun 1903, setahun kemudian Charles Donovan menemukan parasit yang sama pada biopsi limpa. Sehingga para ilmuwan bersepakat menamakan parasit ini dinamakan Leishmania donovani.
Parasit ini distribusinya sangat luas dari daerah Mediteranian, Asia Tengah, Rusia Selatan dan China. Sedangkan spesies vektornya adalah Phlebotomus major, P. perniciosus, P. chinensis dan P. longicuspis. Varietas lain ditemukan di daerah India Barat dan Bangladesh dengan vektor P. argentipes. Varietas yang lebih virulent ditemukan di Afrika Timur dengan vektor P. martini dan P. orientalis.
Daur hidup
Mirip dengan L. tropica, dimana amastigot masuk kedalam vektor phlebotomus bersama dengan darah yang dimakan. Parasit tinggal di usus tengah dan memperbanyak diri, kemudian mereka berubah menjadi bentuk langsing disebut promastigot. Kemudian parasit bergerak ke oesophagus, pharynx dan buccal cavity dimana parasit kemudian diinjeksikan ke hospes vertebrata, parsit langsung dimakan oleh sel makrofag dan membelah diri dengan cepat dan membunuh sel tersebut. Keluar dari sel makrofag yang mati parsit dimakan oleh makrofag lain dan multiplikasi lagi sehingga membunuh sel tersebut, hal tersebut menyebabkan membunuh sistem reticuloendothelial.
Patologi
Masa inkubasi pada orang sekitar 10 hari sampai 1 tahun, biasanya 2-4 bulan. Penyakit biasanya berjalan lambat disertai ringan diikuti dengan anemia, protrusi abdomen karena pembesaran limpa dan hati dan akhirnya mati dalam waktu 2-3 tahun. Pada beberapa kasus mungkin gejala terjadi lebih akut, demam tinggi, muntah dan kematian terjadi dalam waktu 6-12 bulan. Gejala lain adalah adanya edema terutama daerah muka, perdarahan membrana mukosa, sulit bernafas dan diaree. Kasus kematian dapat terjadi karena ada invasi penyakit lain yang patogen dan tubuh sudah tidak dapat bertahan.
Perdarahan organ bagian dalam seperti limpa dan sumsum tulang, adalah merupakan kompensasi untuk memproduksi makrofag dan sel pagocyt serta sel darah merah. Sebagai akibatnya limpa dan hati bekerja keras dan membesar (hepatosplenomegali) dan pasien menjadi menderita anemia yang parah.
Diagnosis dan pengobatan
Seperti pada L. tropica, diagnosis pasti dilakukan dengan menemukan L. donovani dalam jaringan dan sekresi. Biopsi jaringan hati, limpa dan jaringan yang terkena dapat ditemukan parsit.
Pengobatan dengan cara memberikan injeksi preparat antimoni dan derivatnya serta dengan perawatan yang baik (pemberian cukup protein dan vitamin) berhasil cukup baik.
0 comments